Buku Rekomendasi

Parallel Universe Supernova : Sang Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh

Ilustrasi: Hanan Afif Wirawan

Narasi: Alifia Kusumaningtyas 

Bacaekon –  Parallel universe, mungkin itulah kata yang dapat menggambarkan kisah dalam novel ini. Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Novel ini merupakan novel pertama dari series Supernova yang ditulis oleh Dewi Lestari atau lebih dikenal dengan Dee Lestari. Sang penulis menyajikan cerita dengan genre sci-fi tidak biasa dengan menggabungkan berbagai unsur yaitu psikologi, religi, dan yang paling menonjol, fisika. 

Novel dengan tebal 322 halaman ini menawarkan cerita yang unik. Bagaimana sepasang kekasih yang berjanji  membuat sebuah cerita romansa 3 insan manusia yang diberi nama Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Namun, kisah romansa ini bukanlah kisah romansa biasa, karena terdapat unsur fisika yang mengelilinya, disitulah daya tariknya. 

Dee Lestari berhasil membawakan novel ini dengan apik dan indah. Terdapat banyak kata yang berhubungan dengan sains yang orang awam tidak banyak mengetahuinya. Namun demikian, Dee merangkai kata-kata tersebut dengan sangat indah sehingga membuat pembaca penasaran apa maksud sesungguhnya yang ingin disuguhkan oleh karya ini. Novel ini dilengkapi oleh catatan kaki sehingga para pembaca tidak perlu merasa bingung. Alur cerita yang relate dengan kehidupan banyak orang membuat pembaca semakin candu untuk terus membaca novel Supernova ini. 

Pembaca akan diperlihatkan bagaimana cerita ini dari sudut pandang sang ksatria, putri, dan juga bintang jatuh yang menjadi tokoh dalam cerita yang ditulis oleh pasangan kekasih tersebut. Bersamaan dengan cerita yang mereka tulis, kejadian dan tokoh yang ada tersebut ternyata ada dan nyata terjadi dalam kehidupan dimensi yang sama, mereka adalah manusia nyata yang ada di waktu yang sama semasa pasangan kekasih tersebut menulis cerita ini. Plot mind blowing yang disajikan membuat pembaca yang tidak begitu menyukai sci-fi mungkin akan membingungkan, namun pengemasan cerita yang baik dan bahasa yang simple membuatnya terasa lebih mudah untuk dipahami. 

Penulis menceritakan seluruh sifat karakter dengan sangat jelas, dimana sang ksatria merupakan sosok tampan, mapan, dan rela melakukan sesuatu apa saja ketika dia jatuh cinta pada sang putri. Sementara sang putri diceritakan memiliki kejenuhan akan kehidupannya sebagai seorang yang menuruti segala permintaan dari orang tuanya. Bintang jatuh mempunyai karakter percaya diri dan selalu menjatuhkan kritik kepada orang-orang yang tidak menikmati hidup mereka. Penulis menggambarkan tokoh-tokoh ini dengan tegas dan jelas sehingga pembaca mampu memahami karakter-karakter tersebut.

Alur cerita yang relate dengan kehidupan banyak orang membuat pembaca semakin candu untuk terus membaca novel Supernova ini. Percintaan kompleks yang dialami oleh ketiga tokoh, Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh dan juga menjadi semakin rumit akan hadirnya sosok Supernova. Supernova lah jembatan bagi terhubungnya kehidupan antara 3 tokoh tersebut, bagaimana hubungan romansa terlarang terjalin antara ksatria dan putri, dimana sang putri telah menjadi milik seseorang dan bagaimana mereka menjalin hubungan sembunyi-sembunyi dari semuanya. 

Lalu, sosok bintang jatuh yang digambarkan sebagai model kelas atas yang berkelas, namun ternyata ia juga seorang pelacur kelas atas. Meskipun begitu, bintang jatuh merupakan seseorang yang memperhatikan orang sekitar dan peduli dengan orang di dekatnya. Harus dikatakan lagi, kejadian ini terjadi di dunia nyata dimana seorang pria mencintai wanita yang sudah dimiliki, dan juga seorang model yang memiliki profesi sampingan sebagai pelacur kelas atas. Bagaimana hal tersebut dapat terhubung? Disitulah unsur fisika ini ditampilkan oleh Dee Lestari. Ia dengan cerdas dapat membuat plot yang membuat orang kagum dan penasaran bagaimana hal itu bisa terjadi. 

Penggabungan antara premis fisika, psikologi, sains, dan romansa yang ditampilkan oleh Dee menjadi daya tarik sendiri bagi novel Supernova : Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Alur cerita dalam novel ini memberikan kesempatan bagi pembaca untuk memperluas pemahaman mereka tentang topik tersebut, dengan mengintegrasikan berbagai teori ke dalam narasinya. Kemampuan Cara Dee Lestari dalam mengkombinasikan unsur sains dengan realitas kehidupan sangat mengesankan. Dengan mahir, Dee Lestari berhasil menyatukan elemen-elemen yang jarang bersatu dalam cerita fiksi, menggunakan berbagai pilihan kata dan menghadirkan konflik yang menarik antara karakter-karakter dalam narasi ini.

Dee Lestari sangat berani untuk membuat tokoh-tokoh tersebut bermain dalam peran yang tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Ia mengemas mereka dengan apik melalui masing-masing sudut pandang tokoh yang ditampilkan, yaitu tokoh Ksatria, Putri, Bintang Jatuh, dan juga sudut pandang si sepasang kekasih. Cara Dee Lestari dalam bercerita dinilai sangat memikat. Gaya penceritaannya mampu menarik minat pembaca untuk terus mengikuti alur cerita dalam novel ini.

 

409 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *