25.2 C
Yogyakarta
Wednesday, November 19, 2025
HomeBeritaJejak KampusSinergi Inovasi Sambut Mahasiswa Baru dalam Pesona Ta'aruf UII 2025

Sinergi Inovasi Sambut Mahasiswa Baru dalam Pesona Ta’aruf UII 2025

Yogyakarta, 3-5 September 2025 – Universitas Islam Indonesia (UII) telah kembali menggelar Pesona Taaruf (PESTA), kegiatan orientasi mahasiswa baru yang menjadi ajang perkenalan dunia kampus sekaligus gerbang awal perjalan akademik. Pada tahun 2025, kegiatan PESTA mengusung tema ‘Cagar Alam’ yang dimana selaras dengan tagline ‘UII Peduli Bumi’ yang dipublikasikan oleh pihak rektorat. Tema ini menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus cerminan komitmen kampus dalam membentuk generasi yang peduli terhadap isu-isu global.
PESTA 2025 hadir dengan memberikan berbagai inovasi baru, mulai dari konsep acara, rangkaian kegiatan, hingga pemilihan lokasi utama (Main Venue) yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 kegiatan utama terpusat di area depan kampus. Akan tetapi, di tahun ini PESTA memanfaatkan venue belakang kampus UII sebagai lokasi utama yang juga digunakan untuk kuliah perdana. Keputusan ini merupakan hasil kolaborasi antara panitia dan pihak rektorat yang berupaya menghadirkan suasana yang berbeda bagi mahasiswa baru.

Day 1: Suasana Hangat di Acara Pembukaan

Sebagai pembuka rangkaian acara, hari pertama PESTA 2025 dilaksanakan pada Rabu, 3 September 2025 disambut dengan antusiasme tinggi dari ribuan mahasiswa baru. Tahun ini, titik registrasi dan proses screening mengalami perubahan signifikan. Panitia memindahkan area screening ke selasar Fakultas Kedokteran (FK) untuk peserta putri dan depan Rusunawa Putra untuk peserta putra. Perubahan ini bertujuan mengurangi jarak berjalan kaki dari titik penurunan kendaraan serta menghindari penumpukan massa dengan memanfaatkan area yang lebih luas dan nyaman. Ketua Steering Committee (SC) mengungkapkan bahwa inovasi lokasi dan teknis registrasi ini merupakan bagian dari upaya mempercepat proses sekaligus menciptakan pengalaman awal yang lebih rapi dan tertib. “Kami ingin mencoba hal baru. Jika setiap tahun hanya mengulang hal yang sama, hasilnya juga akan sama. Tahun ini, kami bersama pihak rektorat berkolaborasi untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda,” jelasnya.
Sesi pembukaan dimeriahkan dengan talk show inspiratif dengan narasumber Anies Baswedan, yang memberikan materi kepemimpinan. Mahasiswa baru mengaku terkesan dengan penyambutan yang hangat dan suasana yang penuh energi. Seorang peserta menyebut bahwa kegiatan di hari pertama terasa edukatif sekaligus menyenangkan, dengan keseimbangan antara sesi serius dan ice breaking yang penuh keceriaan.

Day 2: Pembekalan Materi Kelembagaan dan Kolaborasi

Memasuki hari kedua pada Kamis, 4 September 2025 suasana semakin meriah dengan fokus pada pemahaman mahasiswa baru tentang kehidupan kampus dan organisasi kemahasiswaan. Panitia menghadirkan talk show kelembagaan, di mana berbagai lembaga mahasiswa, termasuk Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM), diperkenalkan kepada peserta. Tujuannya agar mahasiswa baru memahami peran dan fungsi organisasi dalam dinamika kampus. Tantangan terbesar panitia tahun ini adalah mengelola venue belakang yang baru pertama kali digunakan dalam sejarah PESTA. Ketua Organizing Committee (OC) mengungkapkan bahwa tantangan tersebut justru menjadi peluang inovasi. ‘Secara konsep, venue belakang ini benar-benar baru bagi kami. Tidak ada contoh tahun sebelumnya, sehingga kami harus menyusun teknis acara dari nol,” kata Ketua OC. Meskipun sempat mengalami kendala teknis, panitia berhasil menjaga kelancaran acara berkat perencanaan matang dan mitigasi yang terstruktur. Kehadiran lembaga mahasiswa juga memperkuat tujuan PESTA sebagai ajang pembentukan karakter sekaligus bekal awal bagi mahasiswa baru untuk berproses di UII.

Day 3: Hari terakhir yang Penuh Kesan

Sebagai penutup rangkaian PESTA 2025, hari terakhir diwarnai dengan refleksi dan evaluasi dari mahasiswa baru. Beberapa peserta menyatakan bahwa kegiatan ini terasa menyenangkan, edukatif, dan penuh kebersamaan. Salah satu momen favorit peserta adalah sesi melukis tote bag dan pembuatan miniatur cagar alam yang sesuai dengan tema acara. Namun, terdapat catatan yang menjadi bahan evaluasi, seperti kenyamanan venue yang masih perlu ditingkatkan. Beberapa peserta mengeluhkan area duduk yang berdebu dan kurang bersih, meskipun panitia telah menyediakan alas seperti koran.
Selain itu, mahasiswa baru juga berharap agar ke depannya ID card dapat disediakan oleh panitia, karena tahun ini mereka harus mencetak dan membawa sendiri, yang cukup menyulitkan terutama bagi mahasiswa dari luar daerah. Meski demikian, semangat dan antusiasme tetap tinggi hingga akhir acara. Mayoritas peserta merasa lebih siap untuk memulai perjalanan akademik mereka di UII. ‘Gas aja, Kak! Lebih semangat kuliah setelah ikut PESTA,” ujar mahasiswa baru dengan penuh semangat

PESTA 2025 membuktikan bahwa orientasi mahasiswa baru bukan sekadar formalitas, melainkan wadah untuk membangun identitas, solidaritas, dan pemahaman tentang dunia kampus. Inovasi dalam pemilihan venue dan konsep acara menunjukkan keberanian panitia untuk keluar dari zona nyaman dan menciptakan pengalaman baru bagi peserta.
Meski masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam aspek kenyamanan fisik dan fasilitas dasar, PESTA 2025 berhasil memberikan kesan mendalam bagi ribuan mahasiswa baru. Dengan tema “Cagar Alam”, acara ini juga menanamkan pesan penting tentang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Sebagai langkah awal perjalanan mereka di UII, PESTA 2025 bukan hanya pesta penyambutan, tetapi juga pesona taaruf yang menandai lahirnya generasi baru yang siap berproses, berkolaborasi, dan membawa perubahan positif bagi kampus serta masyarakat luas.

 

Narasi : Shinta Indira Az-zahra
Editor : Yohana
Ilustrator :

TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
LPM Ekonomika FBE UII

Terpopuler