Berita Kampus

WAREK III: MAHASISWA YANG IKUT SEMINAR JANGAN DIANGGAP BOLOS

(Sumber foto: http://inisiatif.org/)

Oleh: Pradita Maharani Hayuningtyas

Bacaekon.com-Kampus. Menjelang akhir tahun yang kurang beberapa minggu lagi Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan seminar nasional bertemakan “Perekonomian Indonesia: Evaluasi Tahun 2015 & Prospek 2016″.

Acara yang bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini diadakan di Auditorium Kahar Muzakir Rabu (2/12/2015). Turut mengundang berbagai pembicara dari kalangan praktisi ekonomi  dan dosen, di antaranya ada Sholikhin M Jurho (Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi moneter Bank Indonesia),  Parijono (Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kementerian Keuangan Republik Indonesia), Mudrajad Kuncoro (Guru besar Ekonomi Universitas Gajah Mada dan Pengurus ISEI), Imam Pambagyo (Staff Kementerian Perdagangan Republik Indonesia), Suwarsono Muhammad (Dosen Fakultas Ekonomi UII), dan Yuli Sugianto (Pengusaha).

Tujuan diadakan seminar ini adalah untuk evaluasi agar ke depannya Indonesia bisa lebih baik. “Setiap tahun kita kan selalu melakukan evaluasi, karena kita ingin Indonesia ke depan itu lebih baik dari tahun ini. Kita ingin tiap tahunnya memberikan masukan bagi Indonesia, kita ini kan bagian dari Indonesia,” tutur Abdul Jamil selaku Wakil Rektor (Warek) III UII.

Kurang lebih ratusan peserta seminar memenuhi Auditorium Kahar Muzakir. Peserta seminar sendiri tidak hanya berasal dari mahasiswa UII saja namun ada dari Universitas Negeri Semarang dan ISEI. Acara ini sendiri memang sudah dipersiapkan khusus evaluasi akhir tahun, seperti yang dikatakan oleh Warek III UII, Abdul Jamil. Ia juga menambahkan bahwa persiapan yang agak lama dari acara ini adalah mempersiapkan konsep dan menghubungi para pembicara.

Sementara itu ketika ditanya seusai acara seminar mengenai harapannya, Abdul Jamil mengatakan “Kalo ada seperti ini seminar saya harap semua (mahasiswa-red) ikut, semua mahasiswa ekonomi kalau bisa datang ke sini semua, karena ini kan ilmu jadi mereka bisa lebih paham tentang perekonomian Indonesia sekarang ini”.

“Harapan saya selaku WR III saya sudah mengusulkan ke WR I, anak-anak mahasiswa yang ikutan seminar kaya gini itu dia tidak dianggap bolos di fakultasnya karena ini ilmu, acara inikan sama seperti kuliah cuman bedanya yang satu kuliah di indoor yang satu di outdoor. Saya sadari ini menjadi kendala. Kenapa setiap seminar mahasiswa yang datang sedikit yang pertama mungkin karena jarak dan kedua karena presensi,” tutup Abdul Jamil yang saat itu menggunakan almamater UII.

 

Reporter : Deby, Ginola, Indri dan Pradita

 

1930 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *