Virtual Photoshoot, Mengisi Gabut di Kala Pandemi
Foto : Ahmad Rizky Noor Adhidha
Oleh : Ahmad Rizky Noor Adhidha
Bacaekon.com-Dengan adanya pandemi seperti ini tentu saja mengubah banyak kegiatan kita. Kegiatan yang awalnya berbentuk kontak fisik berubah menjadi pertemuan daring. Mulai dari kegiatan pendidikan, bisnis, hingga termasuk salah satunya kegiatan photoshoot. Photoshoot yang normalnya dilakukan dengan bertatap muka sekarang bisa dilakukan dengan cara virtual. Oleh karena itu, jika kamu ingin mencobanya, berikut hal-hal yang harus disiapkan sebelum melakukan virtual photoshoot.
Pertama, tentu saja menyiapkan laptop/webcam beserta aplikasi video conference di dalamnya. Atau sebagai alternatif bisa juga menggunakan handphone. Peralatan ini berguna sebagai alat tatap muka secara daring, menjadi pengganti tatap muka secara fisik. Oleh karena itu penting memperhatikan tingkat kontras, warna, dan tingkat kecerahan pada layar agar warna yang tertangkap pada saat pemotretan mirip dengan warna aslinya. Kemudian juga perhatikan kondisi layar gadget agar tidak ada kotoran yang menempel sehingga tidak mengubah/mengganggu gambar. Tak kalah penting juga mengatur ketinggian gadget sesuai dengan ketinggian kamera agar foto yang diambil bisa sejajar.
Yang kedua, pemilihan background pada tempat photoshoot. Dari tempat model, ia harus memperhatikan pencahayaan agar tidak terjadi backlight atau masalah yang lainnya. Pemilihan background bisa dilakukan dengan cara memasang kain polos pada tembok, atau bahkan memasang koran pada tembok seperti yang sedang nge-trend saat ini. Pemilihan warna background disarankan berupa warna-warna kalem seperti putih, abu, atau coklat agar terlihat lebih netral.
Ketiga, setelah langkah sebelumnya kita memilih background tempat model, selanjutnya memilih tempat yang dirasa cocok untuk si fotografer melakukan photoshoot. Sehingga mendapatkan pencahayaan yang pas.
Yang keempat, setelah mengatur tempat, kemudian memasang tripod dengan kamera yang akan digunakan. Lalu kita atur ketinggian tripod dan disesuaikan dengan gadget agar mendapatkan angle yang pas. Penting juga untuk mengatur komposisi yang ada pada kamera, baik ISO, aperture, dan lainnya hingga dirasa pas.
Kelima yaitu menyiapkan properti, baik untuk model maupun fotografer. Properti untuk model bisa berupa bunga dalam pot, bunga tangkai, kemudian bisa juga tangkai kering, dan sebagainya. Nah properti ini digunakan model untuk bergaya. Sedangkan properti pada fotografer dapat berupa plastik transparan, compact disk, plastic warna, dan lainnya. Properti ini berguna untuk memberikan efek secara manual di depan kamera. Sehingga terkesan terdapat efek pada lensa, misalnya plastik digunakan untuk menutupi sebagian lensa guna memberikan kesan blur dan transparan. Kemudian plastik warna memberikan kesan blur berwarna. Lalu compact disk berguna untuk memantulkan cahaya ke layar gadget dan memberikan efek pelangi.
Keenam, yang paling penting yaitu menyiapkan kuota internet dan mencari koneksi yang kuat, sehingga gambar yang di-shoot dapat berkualitas maksimal. Dan tentu saja berguna untuk berkomunikasi dengan model, baik untuk memberikan aba-aba, ataupun meminta mengubah gaya.
Mungkin feel melakukan photoshoot secara daring tidaklah se asik dan greget ketika melakukan photoshoot seperti biasanya. Namun dengan terbatasnya jarak saat kondisi pandemi tidak menjadikan penghalang bagi kita untuk berkarya dengan kamera.
Editor : Ikrar Aruming Wilujeng