Oase

Sudahkah Membaca Al-Qur’an Hari Ini?

foto: gunawanktt.blog.uns.ac.id

Oleh : Della Nanda Luthfiana

Bacaekon.com-Oase. Setiap hari semua orang disibukkan oleh berbagai aktivitas dan kewajiban berupa tugas yang menyita waktu, hingga terkadang suka menunda kewajiban yang lebih utama yaitu beribadah. Saat sedang serius mengerjakan tugas, terdengar panggilan adzan yang terkadang tidak dihiraukan dan terus melanjutkan untuk mengerjakan tugas hingga selesai. Sampai pada akhirnya baru tersadar bahwa telah melewatkan waktu yang wajib untuk mengerjakan sholat. Padahal untuk mengerjakan sholat hanya perlu menyisihkan sedikit waktu dan kemudian tugas pun dapat dilanjutkan hingga selesai.

Begitu juga dengan aktivitas ibadah lain yaitu membaca Al-Qur’an. Setiap saat, kita pasti mempunyai waktu untuk membuka handphone dan hanya melihat atau bermain media sosial yang terkadang kurang krusial untuk dilakukan. Handphone yang selalu kita mainkan hingga baterainya habis dan kemudian timbul perasaan resah ketika tidak dapat bermain gadget lagi. Namun, pernahkah kita merasa resah ketika hari ini belum membaca Al-Qur’an?

Kita sebagai umat muslim pasti sudah mengetahui sejak awal bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang wajib untuk terus kita pegang dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari aktivitas untuk berniaga, bermusyawarah, menuntut ilmu dan aktivitas lainnya yang sering kita jumpai setiap waktu. Saat menghadapi kebingungan dalam membuat sebuah keputusan, Al-Qur’an juga memberikan petunjuk bagi kita yang senantiasa membaca dan memahaminya. Seperti yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam firmannya yaitu Surat Yunus ayat 57 :

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Al-Qur’an juga memiliki banyak keutamaan ketika kita mau untuk membaca dan memahaminya. Kita akan mendapat pahala yang cukup besar seperti yang dijelaskan dalam hadist bahwa

“Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.”(HR. Tirmidzi)

Membaca Al-Qur’an juga memberikan kita ketentraman hati. Seperti saat perasaan kita sedang gelisah dan diliputi amarah, suara bacaan Al-Qur’an dapat seketika menenangkan hati dan pikiran.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’du : 28).

Salah satu cara untuk mengingat Allah SWT adalah dengan kita membaca Al-Qur’an. Firman-firman Allah SWT yang dapat menjadi syafa’at atau petunjuk hidup kita, semuanya dapat ditemui hanya di dalam Al-Qur’an. Apabila kita mempelajari hingga maknanya pun, kita akan lebih paham akan kebesaran Allah SWT sebagai Sang Pencipta yang memberikan kehidupan bagi kita dan kemudahan bagi yang bersyukur. Membaca Al-Qur’an juga dapat dijadikan sebagai bentuk rasa syukur terhadap rizki yang telah diberikan oleh-Nya.

Keutamaan dari membaca Al-Qur’an yang paling utama bagi anak yang sholeh/sholehah sebagai wujud bakti kepada orang tua adalah anak yang membaca Al-Qur’an akan memperoleh kemuliaan dan diberikan rahmat bagi ibu dan bapaknya.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW bahwa“Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).

Melihat beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an tersebut, hendaknya kita sebagai umat muslim yang masih terbilang jarang untuk membuka dan membaca Al-Qur’an menjadi sadar akan kebiasaan selama ini yang masih sering mengutamakan pekerjaan duniawi yang tanpa henti daripada menyisihkan sedikit waktu untuk membaca Al-Qur’an. Kita dapat memulainya dari langkah kecil, misalnya kita menyisihkan lima sampai sepuluh menit setelah sholat Maghrib untuk membaca Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai kebiasaan hingga hobi yang menyenangkan dan menenangkan hati setelah padat beraktivitas seharian. Setelah membaca Al-Qur’an menjadi kebiasaan sehari-hari, akan lebih baik lagi jika kita mempunyai keinginan dan target untuk belajar memahami isi dan kandungan dari setiap surat di dalam Al-Qur’an yang kita baca. Sehingga pahala yang akan diperoleh semakin besar, dan keimanan serta ketaqwaan kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT menjadi lebih tebal.

Referensi :

http://www.duniaislam.org/19/11/2014/17-keutamaan-membaca-al-quran-setiap-ha/

3922 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *