Ilustrasi: Firman Asmunir

Narasi: Marsella Fiya Aulia*

Bacaekon – Bicara soal kesehatan, pasti seluruh dunia saat ini sedang berduka atas pandemi Covid-19 yang menyerang kesehatan fisik kita tanpa memandang usia, kekayaan dan status, kesehatan mental juga merupakan faktor penting dalam segala hal yang kita lakukan. Ini karena kita memiliki hubungan pikiran-tubuh dimana ada hubungan antara pikiran, perasaan, kepercayaan, dan sikap kita yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik kita secara positif atau negatif. Sebaliknya, kesehatan fisik dapat mempengaruhi kesehatan mental baik secara positif maupun negatif. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah keadaan di mana seseorang menyadari kemampuannya, mampu menahan tekanan normal kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan mempengaruhi komunitasnya. 

Seseorang mungkin mengalami kesehatan mental yang buruk, tetapi itu bukan gangguan mental. Khususnya bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan atau beban yang bisa dibilang memang ekstra menguras tenaga dan pikiran. Contohnya yaitu seorang mahasiswa, karena mahasiswa memiliki jadwal dan beban yang cukup berat selama berkuliah. Menurut beberapa psikolog, mahasiswa seringkali memiliki beberapa masalah mental. Beberapa masalah kesehatan mental yang paling umum di kalangan pelajar adalah burnout, depresi, stress, anxiety, dan inner child. Burnout istilah yang digunakan untuk seseorang dengan stres kronis. Kondisi ini biasanya dipicu oleh pekerjaan. Depresi adalah penyakit kesehatan mental yang mempengaruhi perasaan, cara berpikir, dan aktivitas seseorang. Kondisi ini kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah mental dan fisik. Stress, merupakan reaksi seseorang, baik secara fisik maupun emosional (mental/psikologis), ketika terjadi perubahan lingkungan yang mengharuskan orang tersebut untuk menyesuaikan. Stress adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, itu terjadi, tetapi ketika stres sangat parah dan berlangsung lama, itu dapat merusak kesehatan kita. Anxiety adalah respon tubuh manusia terhadap ujian yang membuat stres, yang menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi, atau bahkan jika itu belum terjadi. Inner Child adalah sifat kekanak-kanakan seseorang dan pengalaman masa lalu yang tidak bisa atau tidak mendapatkan solusi yang baik.

Selain itu, seseorang dengan kesehatan mental yang baik lebih mudah menghadapi tantangan sehari-hari, seperti kemampuan mengelola emosi secara stabil, pandangan positif untuk mengatasi tekanan mental, dan membuat seseorang lebih fokus pada apa yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, jika kesehatan mental seseorang kurang baik, gangguan dan hambatan muncul dalam pelaksanaan semua aktivitas dan fungsi, sehingga hasil aktivitas yang dilakukannya tidak maksimal dibandingkan dengan orang dengan kesehatan mental yang sangat baik. Kita dapat meningkatkan kesehatan mental dengan tetap aktif dalam beraktivitas, mempelajari cara mengatasi stres untuk menjaga keseimbangan diri, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan fisik, karena kesehatan mental seseorang saling mempengaruhi. Kesehatan fisik dan waktu tidur yang cukup membuat kita memperbaharui kebutuhan fisik dan mental kita untuk kesehatan mental dan fisik yang lebih baik. Jika kita memiliki istirahat yang cukup, itu berpengaruh untuk kita melakukan keseharian kita tanpa adanya rasa lelah dan juga itu bisa memperbaiki mood kita. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan, khususnya kesehatan mental, kita dapat melihat itu dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Jika kita melihat ada kejanggalan yang terdapat pada keseharian kita dan penyebabnya bisa jadi dari mental kita yang terganggu, atau kita pernah mengalami kejadian yang imbasnya pada kesehatan mental, maka kita bisa merefleksikan diri kita sejenak atau kita dapat konsultasi kepada orang-orang yang menurut kita anggap nyaman. Jika benar itu disebabkan oleh mental, maka kita bisa mencoba solusi-solusi agar kita dapat mengembalikan kesehatan mental kita. Contohnya seperti yang telah disebutkan di atas.

Maka dari itu, ayo mulai sekarang kita berlatih untuk menjaga kesehatan mental. Karena kesehatan mental itu memiliki pengaruh yang sangat penting bagi fisik kita. Jangan sampai kesehatan mental kita terganggu.

Editor: Alifia Kusumaningtyas

*Penulis adalah magang LPM Ekonomika