Pesona Ta’aruf 2022 kembali dilaksanakan secara offline
Foto: Daffa Windra
Narasi: Nelva Qablina
bacaekon.com–Pesona Ta’aruf (PESTA) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh LEM UII. Kegiatan ini sudah berlangsung dari tahun-ketahun untuk menyambut mahasiswa baru UII. Pesona berarti sebuah daya tarik, sementara Ta’aruf memiliki arti saling mengenal yang mana kegiatan ini menjadi jembatan bagi para mahasiswa baru tiap tahunnya untuk saling mengenal, hingga mengenal kampus UII itu sendiri.
Setelah dua tahun lalu pandemi menyebabkan sebuah tatanan baru dalam kehidupan semua orang yang awalnya dilakukan secara manual menjadi serba online. Begitu juga dengan Pesona Ta’aruf tahun 2020 yang menjadi tatanan baru dimana kegiatan ini diadakan secara daring untuk pertama kali. Setahun berlalu pandemi covid-19 masih belum bisa dikendalikan, sehingga Pesona Ta’aruf 2021 kemudian dilaksanakan secara daring seperti tahun sebelumnya. Namun, sejak diberlakukan vaksin bagi seluruh masyarakat serta banyak orang yang sudah mulai terbiasa untuk mematuhi protokol kesehatan pandemi covid-19 dapat ditekan pada pertengahan 2022.
Sementara itu, perkuliahan daring dan hybrid sudah diberlakukan selama satu semester di beberapa fakultas di UII. Dari peristiwa ini, maka pelaksanaan Pesona Ta’aruf dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun ini dilakukan secara offline di kampus Terpadu UII, dan dihadiri langsung oleh seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 Universitas Islam Indonesia.
Acara yang bertema “into the tomorrowland” ini memulai hari pertama kegiatan pada hari Kamis (18/8/2022) sampai 20 Agustus 2022. Yang menarik dari pelaksanaan Pesona Ta’aruf tahun ini adalah pemilihan tema PESTA UII 2022; Muda Berkarya dan Muda Berdaya Menyongsong Indonesia Emas 2045.
Berbeda dari dua tahun sebelumnya yang mana tema PESTA dengan gamblang menyertakan branding UII yaitu “Insan Ulil Al-bab” dalam tema kegiatan. Untuk tahun ini menurut Damar Seno Prabowo selaku Ketua Steering Committee walaupun dengan tema yang sangat futuristik tetapi menurutnya masih sejalan dengan Insan Ulil al-bab itu sendiri. “Sebenarnya jika kita jabarkan bahwa Muda Berkarya dan Muda Berdaya itu merupakan karakteristik dari Insan Ulil Al-bab itu sendiri” ujarnya. Menurutnya berkarya itu merupakan mujaddid dan berdaya itu sebagai mujtahid yang tentunya dikemas dengan karakter muabit. “Sebenarnya Insan Ulil Al-bab sendiri itu karakternya tidak hilang bisa dilihat dari rangkaian acara bahwa Insan Ulil Al-bab juga dimasukkan dalam materi PESTA UII 2022”.
Menyikapi PESTA UII yang tetap dilaksanakan walaupun pendaftaran mahasiswa baru yang masih dibuka hingga tanggal 25 Agustus, Damar menjelaskan bahwa data mahasiswa baru yang bisa mengikuti kegiatan PESTA UII tahun ini adalah mahasiswa yang sudah berhasil mendaftar dan terverifikasi sebelum acara hari pertama dilaksanakan yaitu Kamis (18/8/2022).
Sama seperti tahun sebelumnya Damar menjelaskan, bahwa materi-materi yang disampaikan selama acara PESTA UII berlangsung akan diunggah ke laman media Youtube sehingga dapat diakses dengan mudah oleh semua orang. “Dari informasi yang saya dapat bahwa mahasiswa yang telat daftar itu akan ada keputusan selanjutnya dari rektorat” tambah Damar.
Peralihan dari online ke offline yang mana banyak panitia acara yang belum pernah melaksanakan PESTA UII secara offline Damar mengatakan, bahwa ada beberapa kesulitan selaku panitia dalam menyiapkan acara ini. “Tentunya kesulitan yang dialami oleh temen-teman panitia sendiri itu panitia-panitia yang belum pernah merasakan offline jadi banyak yang masih bingung dalam menentukan beberapa kegiatan yang dilakukan secara offline” ujarnya.
Tantangan yang kedua menurut damar yaitu masalah waktu dimana mereka menentukan Steering Committee dan Organizing Committee hanya dalam waktu satu bulan dari mulai bulan Juli lalu. “Yang terakhir yang menantang menurut saya sendiri itu adalah bagaimana mengkoordinasikan seluruh panitia” tambahnya.
“harapan saya Pesona Ta’aruf ini bukan hanya masa orientasi dan pengenalan bagi mahasiswa baru tentang dunia perkuliahan dan dunia kampus, tapi juga menjadi pemantik awal semangat teman-teman untuk berkembang di kampus untuk berproses dan mengenal secara umum karakter dari Universitas Islam Indonesia yang Insan Ulil al-bab yang rahmatan lil-alamin, dan tentunya menjadi pemantik juga mahasiswa untuk memajukan bangsa serta mewujudkan visi dari Indonesia 2045” tutup Damar.
Reporter: Nelva dan Arega
Editor: Nur Alif nafilah