Nasib Event Kampus di Tengah Covid-19
Ilustrasi: Azizah
Oleh: Utami Aditya Ningrum*
“….. ya intinya kami harus beradaptasi dengan kondisi seperti ini dan memaksimalkan plan yang ada”-Muhammad Fadhli, Project Director IBC 8
Covid-19 saat ini menjadi kendala besar bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Virus yang belum ditemukan vaksinnya ini telah menyebabkan 1007 kasus kematian di Indonesia per 12 Mei 2020. Untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan jumlah korban akibat covid-19, semua lembaga negara telah menerapkan physical distancing dan juga work from home, termasuk lembaga pendidikan. Terhitung sejak pertengahan Maret 2020, semua lembaga pendidikan baik tingkat dasar maupun menengah telah menerapkan online learning termasuk tingkat universitas.
Sehubungan dengan hal tersebut UII mengeluarkan surat edaran rektor No. 1048/Rek/10/SP/III/2020 tentang Mitigasi Penyebaran Covid-19. Surat edaran ini berisi berbagai kebijakan, salah satunya pemberitahuan pembelajaran daring sejak 16 Maret hingga 15 April yang kemudian diperbaharui hingga 7 Juni dan dapat diperpanjang memepertimbangkan perkembangan mutakhir. Lalu bagaimana dengan nasib event yang ada di FBE UII?
Setiap tahun FBE UII menyelenggarakan event yang dikoordinasikan oleh para mahasiswa. Tahun ini sedang berlangsung persiapan untuk empat event besar yaitu Capital Market Week, Super Accounting Program 10, Indonesia Business Carnival 8 dan Manifest. persiapan dari keempat event tersebut tentu saja terganggu karena adanya Covid-19.
Merespon kondisi tersebut DPM FBE UII juga telah menerbitkan surat pembatalan acara kampus yang diselenggarakan sepanjang bulan April hingga Juni. Hal yang kemudian semakin membatasi gerak event yang akan dilaksanakan pada bulan tersebut.
Akibatnya, ada dua event yang dibatalkan yaitu Capital Market Week dan Super Accounting 10. Batalnya kedua acara ini telah dikonfirmasi oleh ketua OC masing-masing acara. Firman Nursa Andiko, Mahasiswa Akuntansi 2018, Ketua OC Capital Market Week, menyatakan bahwa penyebab utama batalnya Capital Market Week adalah Covid-19 “iya alasan utama karena pandemi yang tidak memungkinkan untuk tetap mengadakan acara,” ungkap Firman.
Sementara itu Rozan Adinata Rasyid, Mahasiswa Akuntansi 2018, Ketua OC Super Accounting Program 10, juga berpendapat sama ia menambahkan bahwa Covid-19 telah menimbulkan kerugian secara materil bagi acaranya “kami sudah DP beberapa keperluan tapi ya terpaksa hangus karena kondisi seperti ini,” tutur Rozan.
Adapun dua event yang tetap dilaksanakan adalah Indonesia Business Carnival 8 dan Manifest. Muhammad Fadhli, Mahasiswa Manajemen 2018, Project Director Indonesia Business Carnival 8, menyatakan bahwa tidak ada rencana memundurkan event yang akan diselenggarakan bulan September tersebut, lebih lanjut ia dan panitia lain masih terus melanjutkan persiapan event tersebut via online. “Kami masih mempersiapkan plan yang sesuai dengan kedepannya, intinya kami harus beradaptasi dengan kondisi seperti ini dan memaksimalkan plan yang ada,” ujar Fadhli.
Berbeda dengan Indonesia Business Carnival 8, Rafiadhi P.G, Mahasiswa Manajemen 2017, Chief Marketing Manifest, mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk memundurkan dan mengganti beberapa rangkaian acara hal ini dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan “pastinya ada wacana untuk memundurkan acara, terutama melihat dari kesiapan dana dan situasi pasar sendiri yang tentu juga butuh waktu lama untuk pulih,” jelas Rafiadhi.
Reporter : Gilang dan Utami
Editor: Azizah
*Penulis adalah magang LPM Ekonomika
1 thought on “Nasib Event Kampus di Tengah Covid-19”