Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Gelar Salat Id Dua Kali
Foto: Naufal Rahendra
Narasi: Naufal Rahendra dan Amanda Amelia
Bacaekon – Rabu (28/7) Masjid Gedhe Kauman menyelenggarakan salat Idul Adha lebih awal. Meskipun cuaca pagi hari mendung, terlihat jamaah sudah memadati saf salat yang disediakan di dalam area pelataran masjid hingga ke bagian depan Gapuro pada pukul 06.45 WIB.
Masjid Gedhe Kauman mengadakan salat lebih awal karena mengikuti keputusan Muhammadiyah. Mengutip dari Kompas, melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 28 Juni 2023 sebagai jatuhnya Idul Adha 2023.
Koordinator pelaksana salat Idul Adha 1444 H Masjid Gedhe Kauman, Budi Setiawan menjelaskan bahwa dirinya senang pada tahun ini dapat menyelenggarakan salat id bersama. “Kita memang lebih berprinsip hisab, karena umat islam belum mempunyai kalender hijriah secara internasional. Kalo ada perbedaan ya kita saling toleransi,” ungkapnya ketika ditanya mengenai perbedaan waktu salat Idul Adha pada tahun ini.
Adapun imam dan khatib salat tahun ini dipimpin oleh Dr. Syakir Jamaluddin, M.A. Salat pun dimulai tepat pukul 07:00 WIB. Salat id berjalan dengan lancar tanpa berdesakan satu sama lain, meskipun jamaah yang datang terbilang sangat banyak dibandingkan dengan area salat yang tersedia. Selepas salat, dilanjutkan dengan ceramah yang selesai pada pukul 07:34 WIB.
Perihal hewan kurban, Budi juga menjelaskan bahwa tahun ini di Masjid Gedhe Kauman sendiri memiliki sekitar lima belas ekor kambing dan sebelas ekor sapi yang tersebar di tiga titik area pemotongan di kawasan masjid. Beliau juga menjelaskan bahwa distribusi daging kurban akan disebar ke daerah sekitar Masjid Gedhe Kauman dan juga ke daerah lainnya di provinsi DIY terutama Gunung Kidul dan Kulon Progo.
“Disana (daerah yang membutuhkan) diklasifikasikan tingkat kebutuhannya kemudian kita kirimkan,” paparnya ketika ditanyakan mengenai bagaimana syarat daerah yang berhak mendapatkan bantuan daging kurban dari pihak Masjid Gedhe Kauman. Dengan begitu pembagian daging kurban dapat dibagikan secara rata.
Diketahui bahwasannya Masjid Gedhe Kauman menyelenggarakan salat pada hari rabu (28/7) dan kamis (29/7) yang berlokasi di area utama masjid. Sehingga, bagi umat islam yang mengikuti perayaan Idul Adha hari pertama maupun kedua dapat menunaikan salat berjamaah di masjid Gedhe ini. Meskipun terdapat perbedaan pelaksanaan hari raya Idul Adha, umat muslim melaksanakan ibadah dengan khidmat dan memiliki toleransi yang tinggi antar sesama. Begitu pula Masjid Gedhe Kauman yang berkenan untuk menjadi tempat pelaksanaan salat id selama dua kali. Daging kurban yang terdiri dari lima belas ekor kambing dan sebelas ekor sapi pun didistribusikan di seluruh DIY, terutama bagi daerah yang memang membutuhkan.
Reporter: Naufal
Editor: Nur’Alif Nafilah