KOORDINATOR ACARA SEMATA 2016: SIMULASI ITU BUKAN MAIN–MAIN
Oleh: Dina Artika Andeswari
Bacaekon.com–Kampus. Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar Semangat Ta’aruf (SEMATA) 2016, guna menyambut para mahasiswa/i baru (maba/i). Bertajuk “Membangun Kesadaran Peran dan Fungsi Mahasiswa sebagai Intelektual Muslim Berlandaskan Ukhuwah Islamiyah Guna Terwujudnya Kemaslahatan Umat”. Setelah mengadakan Aksi perdana pada tahun 2015 kini pihak panitia menghadirkan kembali kegiatan Aksi pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2016 di Lapangan Parkir FE UII.
Mengusung pembahasan terkait urgensi ekonomi kreatif terhadap perekonomian di Indonesia, Aksi kali ini selain adanya pengolahan isu oleh maba/i turut ditekanan pula terkait teknis penyelenggaraan aksi. Hal tersebut ditandai dengan ikut sertanya perwakilan KAHAM UII dalam mengajarkan aksi di lapangan.
“Tapi kan berbeda dari tahun lalu, kalau tahun ini itu ada dua bahan pokok. Jadi yang pertama itu kita penekanan pada teknis–teknis aksi. Nanti setelah itu ada isu dilempar dan diberikan pada maba/i untuk mereka mengolah isu tersebut kemudian dibawakan pada aksi. Jadi mereka sudah paham dulu bagaimana caranya aksi ini lalu bisa mengolah isu yang diberikan,” ungkap Ikhwan Ardiyanto Putra selaku Koordinator Acara Semata 2016 yang ditemui di sela kegiatan.
Menurut Ikhwan, kegiatan Aksi tersebut sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan pada jalan masuk kampus FE oleh perwakilan dari tiap jamaah. Kini pihak panitia lebih memilih untuk menggunakan Lapangan Parkir seperti kegiatan lain. Lantas Ikhwan juga menuturkan selain waktu yang menjadi pertimbangan, hal tersebut didasarkan oleh adanya pemberian materi seputar konsep–konsep Aksi terlebih dahulu sebelum nantinya dilakukan orasi oleh maba/i. Meski begitu, pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan Aksi ini tetap didampingi oleh legislatif kampus sebagai Koordinator Lapangan.
“Jadi teman–teman sudah paham aksi ini apa. Jadi untuk melakukan simulasi itu bukan main–main. Ada dari salah satu maba yang ditunjuk ke depan itu begitu antusias jadi isu yang dikeluarkan ini, apa yang dia pelajari bukan hanya untu sekedar simulasi aksi untuk sekarang saja tapi dia benar–benar menghayati dan seakan–akan itu memang prihatin dengan keadaan negara kita sekarang,” lanjutnya.
Ikhwan juga menuturkan harapannya kedepan dari panitia agar yang disebutkan sebagai grand theme pada SEMATA 2016 tersebut dapat terwujud yaitu sebagai intelektual muslim. Sehingga teman–teman maba/i nanti ketika masuk dan sudah diberikan pembekalan selama SEMATA dapat menjadi mahasiswa/i yang kritis serta memiliki intelektualitas guna nantinya dapat mewujudkan kemaslahatan umat.
Reporter: Rafani, Ginola, Dina