“Hiruk Pikuk” Collaboration di Tengah Rutinitas Mahasiswa
(Foto : Ilham)
Oleh : Ayu Rezkyana
Bacaekon.com, Kampus-Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) kembali menggelar acara di Lapangan Sorak dan Hall Tengah FE UII. Kini pada Selasa (8/5) hingga Rabu (9/5) giliran Campus Preneur Festival (CPF) yang diselenggarakan oleh Entrepeneur Community (EC) FE UII mengundang banyak perhatian mahasiswa di FE UII.
CPF adalah acara tahunan yang diselenggarakan EC FE UII. Acara tersebut merupakan wadah bagi mahasiswa FE UII yang memiliki minat di dalam industri kreatif untuk mengembangkan industri kreatif mereka. Acara ini memberikan kesempatan kepada 20 mahasiswa FE UII untuk berpartisipasi menjadi tenant (penyewa stand-red) selama acara berlangsung.
Acara yang digelar kali ini berfokus pada empat rangkaian acara yaitu expo, industri kreatif bermusik, workshop educorner, dan live painting. Expo merupakan kegiatan yang ditujukan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha, industri kreatif bermusik yang diperuntukkan untuk mahasiswa FE UII yang mempunyai minat pada musik, workshop educorner yang bertujuan menambah wawasan berwirausaha, dan live painting yang dibuka untuk mahasiswa FE UII yang memiliki minat atau bakat dalam seni rupa untuk melukis secara langsung.
CPF kali ini terselenggara lebih menarik karena adanya kolaborasi antara EC FE UII dengan UKM Musik FE UII sehingga pengunjung maupun partisipan dapat menikmati bagaimana caranya berwirausaha disertai dengan hiburan, sesuai dengan tema acara kali ini yaitu Hiruk Pikuk Collaboration. “Tema yang disongsong itu Hiruk Pikuk Collaboration. Nah, hiruk pikuk itu artinya kegaduhan, collaboration itu artinya kolaborasi yang secara umum. Jadi, harapannya sih tema ini bisa jadi pintu bagi temen-temen berkuliah disaat sela-sela istirahat itu bisa jadi refreshing karena suasana perkuliahan yang hiruk pikuk,” Ujar penanggung jawab CPF, Rivki Meitriyanto
Rivki berharap acara CPF ini dapat menjadi pemantik bagi teman-teman mahasiswa untuk mengembangkan potensi di segmen industri kreatif dan dapat menambah wawasan maupun pengalaman mereka.
Reporter : Ayu, Rahma, Sarah, Ilham