GRAHATAMA PUSTAKA, TEMPAT DITEMUKANNYA PARA KERUMUNAN POSITIF
(Foto : sahabat.membaca.org)
Oleh: Phalini Herman
Bacaekon.com-Rekomendasi. Ada yang bilang perpustakaan adalah rumah sakit bagi pikiran, mereka yang membutuhkan obat segar untuk mencairkan kembali sel-sel otak yang mulai beku. Disanalah para kerumunan positif berkumpul ‘tuk melihat-lihat obat’ mereka. Grahatama Pustaka namanya. Nama Grahatama Pustaka mengandung arti tempat menyimpan swaka. Karena di perpustakaan ini terdapat berbagai koleksi buku yang masih baru hingga buku langka yang sudah dicetak lagi, baik dalam bentuk buku maupun digital. Gedung tersebut dibangun dengan empat menara menjulang yang mengandung makna empat kesempurnaan orang Jawa, yaitu Prakoso, Wulung, Wangi, dan Agung. Perpustakaan itu diharapkan mampu menjadi pintu gerbang bagi manusia dalam mencapai derajat tertinggi melalui pengetahuan yang terkandung dalam berbagai koleksi perpustakaan itu (sumber: kolomedu.com).
Grahatama Pustaka terkenal sebagai perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara (sumber: kolomedu.com) berdiri kokoh di bawah kaki langit selatan Jogja. Bangunan yang memiliki tiga lantai ini tedapat di Jalan Janti, Banguntapan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau di sebelah Jogja Expo Center (JEC). Perpustakaan Grahatama Pustaka memiliki fasilitas gazebo, auditorium, ruang diskusi, dan seminar, ruang audio visual, mushola, dan free WiFi. Layanan operasionalnya dibuka setiap hari Senin-Jumat dan berlangsung pada pukul 08.00 s.d. 22.00 WIB, sedangkan hari Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB (sumber: bpad.jogjaprov.go.id).
Di Grahatama Pustaka sendiri terdapat sekitar 400.000 buku cetak dan 350.000 e-book yang siap memanjakan pengunjung pustaka (sumber: koranyogya.com). Pada lantai 1 diisi oleh koleksi kanak-kanak, ruang bermain anak, ruang musik anak, ruang dongeng anak, dan layanan pemutaran film bioskop/cinema 6D. Pada lantai 2 gedung perpustakaan dipenuhi oleh koleksi braile, referensi umum, layanan keanggotaan perpustakaan, dan layanan bebas pustaka. Di lantai 3 Grahatama Pustaka terdapat layanan koleksi digital, layanan koleksi langka, kamus dan ensiklopedia, layanan koleksi majalah dan koran, layanan koleksi tandon/penyimpanan bahan pustaka, layanan koleksi peraturan perundangan, layanan koleksi deposit, dan layanan koleksi skripsi serta layanan pemutaran film di ruang audio visual.
Berbeda dengan perpustakaan lainnya, Grahatama Pustaka memiliki kurang lebih 7.500 judul yang merupakan koleksi langka berupa naskah kuno dan stablats. Namun, koleksi langka tersebut hanya bisa dibaca di tempat, dan untuk sejumlah naskah kuno yang telah rapuh hingga kini terus dilakukan upaya alih media menjadi bentuk digital sehingga tetap bisa diakses. Selain itu juga, menurut Kepala Bidang Pelayanan dan Pelestarian Perpustakaan BPAD DIY, Monika Nurastiani, mengklaim bahwa keberadaan bioskop 6 dimensi akan menjadi salah satu fasilitas unggulan yang saat ini masih langka dimiliki oleh lembaga perpustakaan di tempat lain (sumber: kolomedu.com). Tak kalah penting, Monika mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah komputer bersuara bagi tuna netra, di samping beberapa koleksi buku braile yang kini sudah bisa diakses.
Perpustakaan yang menjadi perpustakaan terbesar di Jawa tengah dan DIY ini merupakan perpustakaan umum yang dibuka gratis, sehingga masyarakat umum bisa mengaksesnya, mulai dari anak-anak usia balita sampai orangtua. Perpustakaan yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare ini memiliki tiga kantong parkir outdoor dan satu tempat parkir basement, sehingga pengunjung tidak perlu kebingungan untuk tidak kebagian tempat parkir. Sementara itu, dengan luas gedung yang ada diperkirakan perpustakaan akan mampu menampung sebanyak 2.000 pengunjung.
Lewat suguhan buku-buku yang lengkap sejak zaman baheula hingga masa kini, pun semua fasilitas yang tersedia dapat dinikmati secara cuma-cuma ditambah suasana perpustakaan yang asri, jadi, maukah teman-teman bergabung dengan para kerumunan positif? Selamat berkunjung.