Ilustrasi : Firman Alsiddiq

Narasi : Muhammad Firdaus

Bacaekon – Saat ini, tempat untuk nongkrong, diskusi, bahkan untuk mengerjakan tugas sangat dibutuhkan oleh pelajar, mahasiswa, dan karyawan WFC (Work From Cafe). Di wilayah Yogyakarta perkembangan kafe dalam beberapa tahun terakhir sangatlah pesat, bahkan setelah adanya pandemi Virus Corona. Banyak kafe baru yang terbilang hidden gem atau berarti permata tersembunyi yang dinilai nyaman digunakan untuk mengerjakan tugas.

Dengan banyaknya kafe baru yang tersebar di Yogyakarta khususnya di tempat-tempat strategis seperti dekat dengan kampus dan perkantoran. Ada salah satu tempat yang cukup populer untuk mengerjakan tugas, berdiskusi, atau hanya untuk bersantai. Tempat tersebut adalah Antologi Collaboractive Space yang terletak di Jalan Tawangsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Pada awalnya kafe ini termasuk hidden gem karena terletak di tengah-tengah perkampungan dekat dengan Universitas Gadjah Mada. Jam operasional kafe ini pada pukul 07.00 sampai 21.00 WIB.

Antologi Collaboractive Space merupakan Collaboractive Space pertama di Yogyakarta yang berdiri pada Tahun 2017. Kafe ini mempunyai slogan #ExchangingKnowledge yang berarti bertukar pengetahuan. Desain arsitektur bangunan kafe tersebut unik dan simpel yang membuat nyaman serta cocok untuk postingan media sosial bagi pelanggan. Antologi Collaboractive Space memiliki ruang-ruang yang aman bagi pelajar, mahasiswa, karyawan, atau pengusaha untuk belajar dan bekerja. Selain itu, Kafe ini memiliki perpustakaan kecil atau rak buku yang berisi buku fiksi dan non fiksi yang bertujuan untuk memberi wawasan baru kepada pelanggan.

Antologi Collaboractive Space cocok untuk sendiri dan berdiskusi bersama karena konsep dari kafe ini untuk memberikan kenyamanan dalam memuaskan pelanggan. Terdapat meja-meja khusus untuk mengerjakan tugas secara mandiri, serta terdapat ruang khusus untuk rapat dan diskusi yang cukup luas. Kafe ini menawarkan pelanggan untuk menjadi anggota Antologi Collaboractive Space agar mendapatkan fasilitas-fasilitas khusus, seperti promo. Promo-promo yang diberikan oleh kafe ini juga dapat memberikan keuntungan-keuntungan bagi pelanggannya.

Dengan membayar paket mahasiswa atau karyawan, pelanggan akan mendapatkan keuntungan khusus daripada pelanggan biasa. Harga paket dari Rp.100.000 sampai Rp.150.000. Pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan pada paket tersebut yaitu wifi, makanan dan minuman, serta tempat tersendiri di lantai dua sehingga pelanggan memiliki privasi. Lantai dua dikhususkan oleh pelanggan yang telah memesan paket sehingga pelanggan lain maupun umum tidak bisa masuk ke lantai dua.

Kenyamanan yang diberikan oleh kafe ini sangat dirasakan oleh pelanggan apalagi dengan suasana ketenangan yang diberikan dari sesama pelanggan agar sama-sama terciptanya kondisi yang kondusif.

“Aku suka kafe ini karena lumayan sepi serta enak buat baca, nugas, dan rapat. Lalu lokasinya dekat dengan kampus juga” menurut Najma, salah satu pelanggan kafe.

Selain nyaman untuk individu, Antologi Collaboractive Space juga bisa dijadikan tempat untuk rapat baik itu mahasiswa atau karyawan. Kafe ini memiliki ruangan yang cukup luas dan menyendiri untuk dijadikan tempat pertemuan. Bahkan, kafe ini juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan korporasi untuk dijadikan tempat untuk pertemuan. Dengan dukungan parkir yang cukup luas maka bisa memberi nilai plus bagi kafe ini.

Menu di Antologi Collaboractive Space ini bermacam-macam dari minuman hingga makanan. Minuman terdiri dari beberapa jenis seperti Coffee, Tea & Tisane, sampai Mocktail. Sedangkan makanan terdiri dari Main, Sweets, sampai Savoury Snacks. Harga di kafe ini juga cukup terjangkau untuk mahasiswa dan karyawan.

Kafe dengan tempat yang cukup sepi dan memiliki fasilitas memadai memberikan sebuah kenyamanan bagi pelanggan khususnya mahasiswa dan karyawan yang sedang mengerjakan tugas atau hanya sekedar berdiskusi. Dengan ini, Antologi Collaboractive Space cocok untuk direkomendasikan terutama bagi mahasiswa dan karyawan.

Editor : Nur’Alif Nafilah