Oase

Anda Muslim? Ayo Olahraga!

(sumber foto : muzlimahdaily.files.wordpress.com)

Oleh : Abdul Aziz Purnama Adi

Bacaekon.com-oase. “Orang mu’min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah.” (Hadist riwayat Abu Hurairah r.a). Begitulah Nabi Muhammad SAW pernah berkata kepada umatnya. Seorang mu’min haruslah kuat baik secara jasmani dan rohani. Dengan demikian seorang mu’min akan memiliki tubuh dan jiwa yang sehat.

Ada sebuah kisah di mana Nabi Muhammad SAW pernah diberi makanan yang beracun oleh seorang wanita Yahudi saat beliau berumur 60 tahun. Dikarenakan tubuhnya yang masih bugar saat itu, racun yang terkandung di makanan tersebut tidak bereaksi terhadap tubuh Nabi Muhammad SAW. Karena kebugarannyapun saat berumur 60 tahun, beliau masih sering memimpin perang dan menang bergulat dengan seseorang.

Rahasia kekuatan Nabi Muhammad SAW terdapat pada kesehariannya, di mana beliau sering meluangkan waktunya untuk berolahraga. Olahraga sendiri memiliki arti, sebuah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, baik secara jasmani maupun rohani. Seperti pepatah latin, mens sana in corepore sano, yang memiliki arti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Olahraga bertujuan untuk menjadikan manusia sehat dan kuat. Dalam Islam, sehatdipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan juga jihad.

Islam sendiri sangat menganjurkan kepada setiap muslim untuk menjadi pribadi yang sehat dan kuat. Allah berfirman: “Mereka berkata Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya.” Padahal kekuatan itu hanyalah bagi AllahSWT, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.” (Al Munaafiquun 8)

Nabi Muhammad SAW juga diriwayatkan beberapa kali bergulat dengan seorang yang terkenal kuat, yaitu Rukanah, dan beliau selalu menang: ”Rasulullah SAW pernah gulat dengan seorang laki-laki yang terkenal kuatnya, namanya Rukanah. Permainan ini dilakukan beberapa kali.” (Riwayat Abu Daud).

Bisa dibayangkan betapa sulitnya umat Islam untuk beribadah jika kondisi tubuhnya tidak sehat. Orang yang tubuhnya tidak sehat cenderung akan memiliki rasa malas. Dari rasa malas itu bisa muncul masalah-masalah lain yang bersifat domino effect yang tentunya akan merugikan bagi kita. “Syaithan itu mengikat di ujung kepala seseorang di antara kamu yang sedang tidur dengan tiga ikatan. Dia memukul pada setiap ikatan sambil berkata, “Malam bagimu sangat panjang maka tidurlah.” Maka, apabila dia telah terbangun dan kemudian menyebut nama Allah, maka lepaslah satu ikatan itu. Apabila dia berwudhu maka terlepaslah ikatan yang kedua. Dan apabila dia melakukan shalat maka lepaslah seluruh ikatan itu. Maka dia akan menjadi orang yang tangkas dan berjiwa baik. Dan apabila tidak maka dia akan menjadi jiwa yang jelek dan pemalas.” (Hadits Syarif)

Rasa malas tersebut juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita, bukannya makin sehat justru semakin sakit nantinya. Secara sains, apabila kita malas untuk menggerakan tubuh maka akan muncul zat-zat berbahaya di dalam tubuh. Gerakan badan adalah aktifitas yang dapat mencegah berkembangbiaknya zat-zat yang berbahaya di dalam tubuh. Menurut ibnu Qayyum, gerakan badan juga dapat menghangatkan badan dan mengalirkan zat-zat sisa dalam tubuh. Dengan demikian zat berbahaya itu tidak akan menumpuk, dan badan kembali ringan dan energik. Menggerakan badan juga dapat melancarkan pencernaan dan mengeraskan tulang-tulang serta menguatkan otot-otot dan persendian.

Selain itu dapat mengamankan tubuh dari berbagai penyakit perut dan sebagian besar penyakit watak (temperamental). Sedangkan waktu berolah raga yang baik adalah setelah makanan itu turun ke perut dan sempurna dicerna. Olah raga yang benar adalah olah raga yang dapat memerahkan kulit luar dan membuat badan merasa panas (berkeringat).

1640 Total Views 1 Views Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *